Kulit Pisang Jadi Rahasia Glowing Viral di TikTok
Belakangan ini, media sosial kembali diramaikan dengan tren kecantikan yang unik. Kali ini, yang jadi sorotan adalah perawatan wajah menggunakan kulit pisang. Banyak pengguna TikTok membagikan video sebelum dan sesudah pemakaian kulit pisang ke wajah, dengan klaim hasilnya seperti botox alami. Lantas, benarkah kulit pisang bisa memberikan efek kulit kencang dan awet muda? Berikut penjelasan lengkapnya berdasarkan pandangan pakar dan fakta ilmiah.
Kulit Pisang Jadi Rahasia Glowing Viral di TikTok
Viral! Perawatan Wajah Pakai Kulit Pisang Seperti Botox?
Dalam berbagai unggahan di TikTok, terlihat pengguna menggosokkan bagian dalam kulit pisang ke wajah, kemudian mendiamkannya beberapa menit sebelum dibilas. Mereka mengklaim kulit terasa lebih halus, cerah, bahkan tampak lebih kencang seketika. Tidak sedikit yang menyebut efeknya mirip dengan suntik botox—tanpa jarum, tanpa biaya mahal.
Tren ini langsung memicu rasa penasaran netizen. Kulit pisang yang biasanya berakhir di tempat sampah, kini justru dianggap sebagai “emas hijau” dalam dunia kecantikan alami. Tapi sebelum kamu ikut mencobanya, yuk kita bahas apa kata pakarnya.
Kandungan Kulit Pisang: Apakah Memang Bermanfaat?
Menurut dr. Riani Putri, seorang dermatologis dan ahli kecantikan kulit, kulit pisang memang mengandung sejumlah zat yang bermanfaat untuk kesehatan kulit. Beberapa komponen aktif yang ditemukan dalam kulit pisang antara lain:
Antioksidan (seperti lutein dan vitamin C)
Vitamin B6 dan B12
Potasium
Magnesium
Asam amino
Zat-zat ini dikenal memiliki efek anti-inflamasi dan bisa membantu melembapkan kulit, mengurangi iritasi ringan, serta mempercepat regenerasi sel.
“Namun,” lanjut dr. Riani, “efek yang disebut-sebut seperti botox itu terlalu berlebihan. Tidak ada riset ilmiah kuat yang membuktikan bahwa kulit pisang bisa menggantikan atau menyerupai injeksi botox dari segi keefektifan.”
Efek Sementara atau Plasebo?
Ahli kecantikan lainnya, dr. Nadia Arumsari, menyebut bahwa sensasi kencang setelah menggunakan kulit pisang kemungkinan besar adalah efek sementara. “Kulit pisang mungkin bisa memberikan kelembapan dan efek segar, namun bukan berarti menghilangkan kerutan secara permanen seperti botox,” katanya.
Selain itu, banyak orang terkesan oleh efek “seolah glowing” karena kulit yang dibersihkan dan diberi zat baru, padahal ini bisa jadi hanya efek plasebo atau ilusi dari pencahayaan dan filter kamera.
Potensi Risiko Pemakaian Kulit Pisang
Walau tampak alami dan murah, bukan berarti kulit pisang tidak berisiko. Bila kulit pisang tidak dicuci bersih, sisa pestisida atau kotoran bisa memicu iritasi kulit, terutama bagi pemilik kulit sensitif. Belum lagi potensi alergi terhadap komponen tertentu dalam kulit pisang.
Jika kamu ingin mencobanya, pastikan pisang yang digunakan organik dan sudah dicuci bersih. Uji coba dulu di bagian kecil kulit seperti bawah telinga atau pergelangan tangan untuk menghindari reaksi alergi.
Alternatif Bahan Alami Lain
Buat kamu yang mencari perawatan wajah alami tanpa efek samping, berikut beberapa bahan yang direkomendasikan ahli:
Lidah buaya: dikenal untuk menghidrasi dan menenangkan kulit
Madu: antibakteri dan melembapkan
Teh hijau: tinggi antioksidan
Putih telur: bisa memberikan efek kencang sementara
Kesimpulan: Kulit Pisang Menarik Tapi Bukan Keajaiban
Kulit pisang memang punya beberapa manfaat untuk kulit, terutama dalam hal kelembapan dan antioksidan. Tapi untuk hasil seperti botox? Sayangnya itu masih mitos.
Buat kamu yang penasaran, boleh saja mencoba dengan hati-hati. Tapi jangan terlalu berharap pada efek instan. Perawatan kulit yang konsisten, pola hidup sehat, serta konsultasi dengan dokter kulit tetap jadi kunci utama untuk wajah sehat dan awet muda.